Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus
JAKARTA,quickq加速器免费七天 DISWAY.ID- Seorang warga lanjut usia (lansia) tewas terseret arus saat banjir bandang di Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa, 4 Februari 2025, siang.
Adapun banjir bandang tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rhee.
Jasad lansia bernama Monggo (68) warga Dusun Luk A, Desa Luk, dilaporkan terseret arus banjir bandang pada pukul 11.30 WITA.
BACA JUGA:2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat pun segera melakukan pencarian.
"Setelah pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.30 WITA," kata Abdul Muhari dalam keterangannya.
BACA JUGA:Pekalongan Berduka, Pramuka Jateng: Banjir Bandang dan Longsor Tewaskan 23 Warga
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan segera dimakamkan oleh pihak keluarga.
Merespons kejadian ini, BPBD Kabupaten Sumbawa telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, serta memantau perkembangan situasi di lokasi terdampak.
Selain itu, tim BPBD juga telah menyebarkan informasi kepada pihak terkait dan melakukan asesmen cepat untuk mengevaluasi dampak dan potensi ancaman susulan.
BACA JUGA:Longsor dan Banjir Bandang Landa Pekalongan, 17 Orang Meninggal, 8 Hilang
Sebagai langkah antisipasi, BNPB mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan bantaran sungai, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
"Warga diharapkan rutin memantau informasi dari BNPB dan pemerintah daerah setempat, menghindari aktivitas di sekitar sungai saat hujan deras, serta menyiapkan jalur evakuasi dan perlengkapan darurat," pungkasnya.
(责任编辑:时尚)
- ·Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
- ·Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang
- ·Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- ·Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
- ·Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
- ·5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- ·Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah
- ·KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong
- ·Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara
- ·Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
- ·Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
- ·Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya
- ·Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
- ·Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!
- ·Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- ·Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- ·Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
- ·FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- ·Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia
- ·Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor